TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN
"RPP ini disusun untuk memenuhi ujian tengah semester”
Dosen Mata Kuliah :Nuraida, M.Si
Oleh :
Nama :
FahimatulIlham
NIM: 11113016300006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
NEGERI ISLAM SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
RencanaPelaksanaanPembelajaran
(RPP)
Nama
guru :
Fahimatul Ilham
Nama murid : Vera Fitria
Tempat/
tanggal lahir :
Depok, 2 Februari 2001
Alamat :
Beji, Depok
Kelas : 1
(satu)
Sekolah : SMP
AhsanuAmalaDepok
Mata
pelajaran :
IPA (Fisika)
Semester : 2
Pertemuanke-
:
2
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran ( 2 x 45 menit )
Bab :
Gerak Lurus
Standar Kompetensi : memahami gerak - gerak yang ada melalui pengamatan
Kompetensi Dasar : menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan.
Indikator : - Mengemukakan
konsep gerak lurus
-
Menjelaskan konsep macam-macam gerak luru
-
Membandingkan gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan
-
Memberikan contoh gerak lurus beraturan dan gerak
lurus berubah beraturan
-
Mampu mengubah rumus-rumus yang berkaitan antara
jarak, waktu, kecepatan dan percepatan
-
Mampu menuliskan rumus-rumus yang berkaitan dengan
gerak antara lain : jarak, perpindahan , kecepatan dan percepatan.
-
Memposisikan gerak lurus kedalam kehidupan sehari-hari
-
Menggunakan konsep-konsep gerak lurus kedalam
kehidupan sehari-hari.
I.
Tujuan Pembelajaran
Kognitif
:
-
Siswa mampu menjelaskan pengertian gerak lurus
melalui buku pelajaran yang digunakan dengan tepat.
Alasan :
1. Menurut
taksonomi Bloom, kata menjelaskan termasuk kedalam kata kerja
operasional ranah C1 yang berupa pengetahuan. Sehingga dengan menggunakan kata
menjelaskan siswa dapat menguasai materi yang telah diberikan yaitu materi
mengenai pengertian dari gerak dengan benar khususnya dalam ranah pengetahuannya.
2.
Menurut psikologi perkembangan, anak
pada usia SMA yang berumur 11-16 tahun termasuk kedalam tahap operasional
formal. Pada tahap ini murid sudah dapat berfikir secara tidak terbatas,
sehingga ia dapat menjelaskan kembali tentang materi yang telah disampaikan
oleh guru mereka dan kata operasional menjelaskan sudah dapat digunakan pada
tahap ini. Dan indikator pun dapat tercapai.
-
Siswa dapat
memberikan contoh gerak lurus baik yang beraturan maupun yang berubah
beraturan.
Alasan :
1. Menurut
taksonomi Bloom kata memberikan contoh termasuk kedalam ranah kognitif
C1, yaitu mengenai pengetahuan. Dengan menggunakan kata memberikan contoh guru
dapat menilai apakah siswa tersebut dapat menguasai materi yang telah diberikan
oleh guru tersebut dengan baik dan benar.
2. Menurut
psikologi perkembangan, anak umur 11-16 tahun sudah memiliki kemampuan untuk
mengembangkan fikirannya dan dapat membayangkan kemungkinan – kemungkinan yang
dapat terjadi, sehingga menurut psikologi perkembangan ini siswa cocok untuk
menerima indikator ini.
-
Siswa mampu menuliskan rumus-rumus yang berkaitan
dengan gerak antara lain : jarak, perpindahan , kecepatan dan percepatan.
Alasan :
1. Menurut
taksonomi Bloom kata menuliskan termasuk kedalam ranah kognitif C1,
yaitu pengetahuan. Dengan menggunakan
kata kerja operasional jenis C1 ini kemampuan siswa dalam pengetahuan dasar
mengenai materi yang disampaikan akan terlihat, apakah indikator yang
diinginkan telah tercapai dengan baik atau belum.
2. Menurut
psikologi perkembangan, anak dengan umur 11-16 tahun sudah dapat memiliki
kemampuan untuk menuliskan apa yang ia dapatkan baik yang muncul dari
fikirannya sendiri ataupun yang ia dapatkan dari orang lain, sehingga kata kerja
operasional ini bisa digunakan kepada siswa yang berumur 11-16 tahun dan akan
memudahkan dalam tercapainnya indikator yang diinginkan.
-
Siswa mampu mengemukakan konsep gerak lurus melalui
buku pelajaran yang digunakan dengan benar.
Alasan :
1. Menurut
taksonomi Bloom kata mengemukakan termasuk kedalam ranah kognitif C2,
yaitu berhubungan dengan pemahaman. Dengan menggunakan kata mengemukakan ini
guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan oleh guru tersebut, sehingga siswa dapat mengemukakan konsep dari
besaran dan satuan dengan baik dan benar.
2. Menurut
psikologi perkembangan, anak pada umur 11-16 tahun sudah memiliki kemampuan
untuk berfikir secara sistematis dan menghipotesis sehingga dengan dorongan
tersebut ia dapat mengemukakan kembali pelajaran yang telah diberikan oleh guru
dan tujuan pada indikator dapat tercapai.
-
Siswa
dapat membandingkan gerak luruk beraturan dan gerak lurus berubah beraturan .
Alasan
:
1. Menurut
taksonomi Bloom kata membandingkan termasuk kedalam ranah kognitif C6,
yaitu berhubungan dengan nilai penerapan. Dengan menggunakan kata membandingkan
ini guru dapat mengetahui apakah siswa tersebut dapat menerapkan materi yang
telah diterima siswa dalam kehidupannya. Sehingga indikator yang telah
ditetapkan dapat tercapai dengan baik dan benar.
2. Menurut
psikologi perkembangan, anak dengan umur 11-16 tahun sudah memiliki kemampuan
untuk berfikir lebih kompleks dan dapat menerapkan apa yang sudah ia dapatkan
kedalam kehidupannya, hal ini sudah sesuai dengan tahapan perkembangan anak
usia 11-16 tahun sehingga memudahkan tercapainya indikator.
Afektif
-
Siswa dapat mengubah
rumus-rumus yang berkaitan antara jarak, waktu, kecepatan dan percepatan
Alasan
:
1.
Menurut taksonomi Bloom kata mengubah
termasuk kedalam ranah afektif A5, yaitu menghayati. Dengan menggunakan kata
kerja operasional jenis ini kemampuan siswa dalam merasakan dan menghayati akan
dapat tercapai, sehinnga indikator dapat tercapai dengan baik.
2.
Menurut psikologi perkembangan, anak dengan usia
11-16 tahun memiliki afektif yang lebih
tinggi dibandingkan dengan tahapan sebelumnya. Sehingga nilai afektif yang
berupa menghayati ini dapat diterapkan kepada siswa tersebut dan indikator pun
akan dapat tercapai.
Psikomotorik
:
-
Siswa dapat memposisikan gerak lurus kedalam kehidupan sehari-hari.
Alasan :
1.
Menurut taksonomi Bloom kata memposisikan
termasuk kedalam ranah psikomotorik P1, yaitu menirukan. Dengan menggunakan
kata kerja operasional ini kemampuan dasar siswa dalam ranah psikomotorik dapat
diketahui oleh guru. Sehingga tercapainya indikator pun dapat diketahui melalui
ranah psikomotorik ini.
2.
Menurut psikologi perkembangan, anak dengan usia
sekolah pada umur 11-16 tahun sudah dapat menggunakan teori-teori yang
didapatkannya dan diterapkan kedalam kehidupannya, sehingga indikator ini dapat
tercapai.
-
Siswa dapat menggunakan konsp-konsep gerak lurus
kedalam kehidupan sehari-hari.
Alasan :
1. Menurut
taksonomi Bloom kata menggunakan termasuk kedalam ranah psikomotorik P4,
yaitu artikulasi. Dengan menggunakan kata menggunakan ini guru dapat mengetahui
sejauh mana kemampuan manusia dalam menerapkan materi yang didapatkan kedalam
kehidupannya. Dalam ranah psikomtorik ini merupakan tingkatan yang paling
tinggi karena pada taap ini siswa sudah memiliki kemampuan untuk berfikir
secara kompleks dan sistematis serta dapat menggunakan perasaannya dalam
mengerjakan sesuatu hal.
2. Menurut
psikologi perkembangan, siswa pada usia 11-16 tahun sudah dapat bereksperimen
dan menggunakan teori yang ia dapatkan. Sehingga pada tahap ini siswa dapat
menerima indikator yang telah ditentukan.
II. Materi Ajar
A.
gerak lurus beraturan
- s = s0 + v . t
B.
gerak lurus berubah beraturan
- s = s0 + v . t + 1/2 a
. t2
III. Metode
Pembelajaran
1.
Informasi/ceramah
2.
Diskusi
3.
Tanya jawab
5.
latihan soal
IV.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Awal
Guru
membuka pelajaran, dilanjutkan dengan tanya jawab mengungkap kembali pengetahuan
awal siswa tentang analisa gerak lurus yang akan dibahas pada pertemuan kali
ini
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Guru
melakukan diskusi kelas untuk mempelajari gerak lurus kemudian mengelompokkan
ke dalam gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan dan Guru
mengidentifikasi besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak lurus dan
menjelaskan rumusnya.
Elaborasi
Siswa
melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan soal-soal yang diberikan oleh guru
atau soal-soal dari buku siswa yang berkaitan dengan gerak lurus
Guru
memberikan kuis tertulis dengan cara lisan untuk mengetahui pemahaman materi
yang telah dipelajari.
Konfirmasi
Guru
mengadakan praktikum untuk mengetahui pemahaman materi yang telah dipelajari.
Kegiatan
Akhir
Dengan
cara tanya jawab, dilakukan kegiatan menyimpulkan dan memberi penekanan pada
materi gerak lurus, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok,
pekerjaan rumah, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber
: Buku Fisika (BSE)
VI. Penilaian
a.
Kuis tertulis
b.
Pengamatan keaktifan siswa pada saat tanya jawab,
kinerja keterampilan dalam peragaan dan percobaan serta sikap
c.
Tugas
Ciputat,
20 April 2014
Mengetahui Guru
Fisika
,
,
NIP………………………….. NIP…………………………..
DAFTAR PUSTAKA
Sabri,
Alisuf. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya
Kotabandarlampunglampung.com/2012/kata-kerja-operasional-untuk-pengembangan-indikator-silabus-dan-rpp/
0 komentar:
Posting Komentar