Kamis, 29 Mei 2014

RPP

TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN
"RPP ini disusun untuk memenuhi ujian tengah semester”
Dosen Mata Kuliah :Nuraida, M.Si
  
Oleh :
Nama          : FahimatulIlham
NIM: 11113016300006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS NEGERI ISLAM SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014
RencanaPelaksanaanPembelajaran
(RPP)
Nama guru                              : Fahimatul Ilham
Nama murid                            : Vera Fitria
Tempat/ tanggal lahir              : Depok, 2 Februari 2001
Alamat                                                : Beji, Depok
Kelas                                       : 1 (satu)
Sekolah                                   : SMP AhsanuAmalaDepok
Mata pelajaran                         : IPA (Fisika)
Semester                                  : 2
Pertemuanke-                         : 2
Alokasi waktu                         : 2 jam pelajaran ( 2 x 45 menit )
Bab                                          : Gerak Lurus
Standar Kompetensi               : memahami gerak - gerak yang ada melalui pengamatan
Kompetensi Dasar                   :  menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan  dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan.
Indikator                                 :   - Mengemukakan konsep gerak lurus
-  Menjelaskan konsep macam-macam gerak luru
-  Membandingkan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
- Memberikan contoh gerak lurus beraturan dan    gerak lurus berubah beraturan
- Mampu mengubah rumus-rumus yang berkaitan antara jarak, waktu, kecepatan dan percepatan
-  Mampu menuliskan rumus-rumus yang berkaitan dengan gerak antara lain : jarak, perpindahan , kecepatan dan percepatan.
-  Memposisikan gerak lurus kedalam  kehidupan sehari-hari
-  Menggunakan konsep-konsep gerak lurus kedalam kehidupan sehari-hari.
I. Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
-   Siswa mampu menjelaskan pengertian gerak lurus melalui buku pelajaran yang digunakan dengan tepat.
Alasan :
1.     Menurut taksonomi Bloom, kata menjelaskan termasuk kedalam kata kerja operasional ranah C1 yang berupa pengetahuan. Sehingga dengan menggunakan kata menjelaskan siswa dapat menguasai materi yang telah diberikan yaitu materi mengenai pengertian dari gerak dengan benar khususnya dalam ranah pengetahuannya.
2.   Menurut psikologi perkembangan, anak pada usia SMA yang berumur 11-16 tahun termasuk kedalam tahap operasional formal. Pada tahap ini murid sudah dapat berfikir secara tidak terbatas, sehingga ia dapat menjelaskan kembali tentang materi yang telah disampaikan oleh guru mereka dan kata operasional menjelaskan sudah dapat digunakan pada tahap ini. Dan indikator pun dapat tercapai.
-  Siswa dapat  memberikan contoh gerak lurus baik yang beraturan maupun yang berubah beraturan.
Alasan :
1.      Menurut taksonomi Bloom kata memberikan contoh termasuk kedalam ranah kognitif C1, yaitu mengenai pengetahuan. Dengan menggunakan kata memberikan contoh guru dapat menilai apakah siswa tersebut dapat menguasai materi yang telah diberikan oleh guru tersebut dengan baik dan benar.
2.       Menurut psikologi perkembangan, anak umur 11-16 tahun sudah memiliki kemampuan untuk mengembangkan fikirannya dan dapat membayangkan kemungkinan – kemungkinan yang dapat terjadi, sehingga menurut psikologi perkembangan ini siswa cocok untuk menerima indikator ini.
-   Siswa mampu menuliskan rumus-rumus yang berkaitan dengan gerak antara lain : jarak, perpindahan , kecepatan dan percepatan.
Alasan :
1.       Menurut taksonomi Bloom kata menuliskan termasuk kedalam ranah kognitif C1, yaitu  pengetahuan. Dengan menggunakan kata kerja operasional jenis C1 ini kemampuan siswa dalam pengetahuan dasar mengenai materi yang disampaikan akan terlihat, apakah indikator yang diinginkan telah tercapai dengan baik atau belum.
2.       Menurut psikologi perkembangan, anak dengan umur 11-16 tahun sudah dapat memiliki kemampuan untuk menuliskan apa yang ia dapatkan baik yang muncul dari fikirannya sendiri ataupun yang ia dapatkan dari orang lain, sehingga kata kerja operasional ini bisa digunakan kepada siswa yang berumur 11-16 tahun dan akan memudahkan dalam tercapainnya indikator yang diinginkan.
-  Siswa mampu mengemukakan konsep gerak lurus melalui buku pelajaran yang digunakan dengan benar.
Alasan :
1.   Menurut taksonomi Bloom kata mengemukakan termasuk kedalam ranah kognitif C2, yaitu berhubungan dengan pemahaman. Dengan menggunakan kata mengemukakan ini guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru tersebut, sehingga siswa dapat mengemukakan konsep dari besaran dan satuan dengan baik dan benar.
2.   Menurut psikologi perkembangan, anak pada umur 11-16 tahun sudah memiliki kemampuan untuk berfikir secara sistematis dan menghipotesis sehingga dengan dorongan tersebut ia dapat mengemukakan kembali pelajaran yang telah diberikan oleh guru dan tujuan pada indikator dapat tercapai.
-    Siswa dapat membandingkan gerak luruk beraturan dan gerak lurus berubah beraturan .
 Alasan :
1.     Menurut taksonomi Bloom kata membandingkan termasuk kedalam ranah kognitif C6, yaitu berhubungan dengan nilai penerapan. Dengan menggunakan kata membandingkan ini guru dapat mengetahui apakah siswa tersebut dapat menerapkan materi yang telah diterima siswa dalam kehidupannya. Sehingga indikator yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik dan benar.
2.     Menurut psikologi perkembangan, anak dengan umur 11-16 tahun sudah memiliki kemampuan untuk berfikir lebih kompleks dan dapat menerapkan apa yang sudah ia dapatkan kedalam kehidupannya, hal ini sudah sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia 11-16 tahun sehingga memudahkan tercapainya indikator.
Afektif
-            Siswa dapat mengubah rumus-rumus yang berkaitan antara jarak, waktu, kecepatan dan percepatan
   Alasan :
1.        Menurut taksonomi Bloom kata mengubah termasuk kedalam ranah afektif A5, yaitu menghayati. Dengan menggunakan kata kerja operasional jenis ini kemampuan siswa dalam merasakan dan menghayati akan dapat tercapai, sehinnga indikator dapat tercapai dengan baik.
2.        Menurut psikologi perkembangan, anak dengan usia 11-16 tahun memiliki afektif  yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahapan sebelumnya. Sehingga nilai afektif yang berupa menghayati ini dapat diterapkan kepada siswa tersebut dan indikator pun akan dapat tercapai.
Psikomotorik :
-  Siswa dapat memposisikan gerak lurus kedalam  kehidupan sehari-hari.
Alasan :
1.      Menurut taksonomi Bloom kata memposisikan termasuk kedalam ranah psikomotorik P1, yaitu menirukan. Dengan menggunakan kata kerja operasional ini kemampuan dasar siswa dalam ranah psikomotorik dapat diketahui oleh guru. Sehingga tercapainya indikator pun dapat diketahui melalui ranah psikomotorik ini.
2.      Menurut psikologi perkembangan, anak dengan usia sekolah pada umur 11-16 tahun sudah dapat menggunakan teori-teori yang didapatkannya dan diterapkan kedalam kehidupannya, sehingga indikator ini dapat tercapai.
-  Siswa dapat menggunakan konsp-konsep gerak lurus kedalam kehidupan sehari-hari.
Alasan :
1.     Menurut taksonomi Bloom kata menggunakan termasuk kedalam ranah psikomotorik P4, yaitu artikulasi. Dengan menggunakan kata menggunakan ini guru dapat mengetahui sejauh mana kemampuan manusia dalam menerapkan materi yang didapatkan kedalam kehidupannya. Dalam ranah psikomtorik ini merupakan tingkatan yang paling tinggi karena pada taap ini siswa sudah memiliki kemampuan untuk berfikir secara kompleks dan sistematis serta dapat menggunakan perasaannya dalam mengerjakan sesuatu hal.
2.     Menurut psikologi perkembangan, siswa pada usia 11-16 tahun sudah dapat bereksperimen dan menggunakan teori yang ia dapatkan. Sehingga pada tahap ini siswa dapat menerima indikator yang telah ditentukan.
II. Materi Ajar
A.    gerak lurus beraturan
            - s = s0 + v . t
      B.     gerak lurus berubah beraturan
            - s = s0 + v . t + 1/2 a . t2
III. Metode Pembelajaran
1.      Informasi/ceramah
2.      Diskusi
3.      Tanya jawab
5.      latihan soal
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
     Kegiatan Awal
     Guru membuka pelajaran, dilanjutkan dengan tanya jawab mengungkap kembali pengetahuan awal siswa tentang analisa gerak lurus yang akan dibahas pada pertemuan kali ini
     Kegiatan Inti
     Eksplorasi
      Guru melakukan diskusi kelas untuk mempelajari gerak lurus kemudian mengelompokkan ke dalam gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan dan Guru mengidentifikasi besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak lurus dan menjelaskan rumusnya.
Elaborasi
      Siswa melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan soal-soal yang diberikan oleh guru atau soal-soal dari buku siswa yang berkaitan dengan gerak lurus
      Guru memberikan kuis tertulis dengan cara lisan untuk mengetahui pemahaman materi yang telah dipelajari.
Konfirmasi
      Guru mengadakan praktikum untuk mengetahui pemahaman materi yang telah dipelajari.
     Kegiatan Akhir
     Dengan cara tanya jawab, dilakukan kegiatan menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi gerak lurus, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, pekerjaan rumah, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
V.  Alat/Bahan/Sumber Belajar
                 Sumber                        : Buku Fisika (BSE)
VI.  Penilaian
a.       Kuis tertulis
b.      Pengamatan keaktifan siswa pada saat tanya jawab, kinerja keterampilan dalam peragaan dan percobaan serta sikap
c.       Tugas
                                    Ciputat, 20 April 2014                       
            Mengetahui                                                                             Guru Fisika
                                                 ,                                                                                              ,
NIP…………………………..                                  NIP…………………………..
DAFTAR PUSTAKA
       Sabri, Alisuf. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya
Kotabandarlampunglampung.com/2012/kata-kerja-operasional-untuk-pengembangan-indikator-silabus-dan-rpp/

0 komentar:

Posting Komentar